Senin 26
september 2016
Profesi
& Bidang Akuntasi ~ Apakan yang dimaksud dengan
akuntan? Apakah semua yang berhubungan dengan akuntansi disebut akuntan? Dengan
berkembangnya jumlah, jenis, dan kompleksnya kegiatan perusahaan serta sistem
perpajakan baru yang ditentukan pemerintah, makah bidang akuntansi juga
berkembang pesat mengarah ke profesi. Apa saja kah profesi-profesi dan
bidang-bidang dalam akuntansi? Nah, pada kesempatan kali ini Zona Siswa akan
mencoba membahasnya di sini. Semoga bermanfaat. Check this out!!!
A.
Profesi Akuntansi
Akuntan
adlah suatu profesi di bidang akuntansi yang dapat disejajarkan dengan dokter,
ahli hukum, insinyur, notaris dan sebagainya. Profesi akuntan dibedakan atas
beberapa macam, di antaranya adalah akuntan publik, akuntan intern, akuntan
pemerintah, dan akuntan pendidik.
1.
Akuntan Publik
Akuntansi publik atau akuntasi ekstern
adalah akuntan yang menyediakan jasa-jasa untuk kepentingan perusahaan yang
membutuhkan dengan menerima pembayaran sebagai imbalan jasa. Jasa-jasa yang
diberikan akuntan publik kepada perusahaan, antara lain:
- jasa pemeriksaan kewajaran laporan
keuangan,
- jasa penyusunan sistem akuntansi,
- jasa perpajakan,
- jasa penyusunan laporan keuangan dalam
rangka pengajuan kredit,
- jasa kosultasi manajamen perusahaan
2.
Akuntansi Intern
Akuntan perusahaan (intern) adalah akuntan
yang bekerja di suatu perusahaan dan bertanggung jawab terhadap masalah
akuntansi di perusahaan tersebut. Ruang lingkup tugas dari akuntan perusahaan
adalah:
- menyusun sistem akuntansi yang
diperlukan perusahaan;
- menyusun laporan keuangan bagi pihak
intern dan ekstern;
- menyusun anggaran perusahaan;
- melakukan pemeriksaan terhadap
pelaksanaan sistem akuntansi dan anggaran;
- menyelesaikan masalah-masalah
perpajakan, seperti penghitungan pajak.
3.
Akuntansi Pemerintah
Akuntan pemerintah adalah akuntan yang
bekerja pada lembaga-lembaga pemerintah dan bertugas mengendalikan, dan
memeriksa penggunaan keuangan atau kekayaan negara dan membuat laporan hasil
pemeriksaan. Akuntan pemerintah umumnya bekerja di Departemen Keuangan
(Direktorat Jenderal Pengawasan Keuangan Negara), Badan Pemeriksa Keuangan
(BPK), dan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP). Tugas akuntansi
pemerintah antara lain:
- menyusun rencana pendapatan dan belanja
negara
- mengadakan pemeriksaan intern pada
perusahaan negara
- mengadakan pemeriksaan keuangan pada
lembaga-lembaga pemerintah
4.
Akuntansi Pendidik
Akuntan pendidik adalah akuntan yang
memiliki tugas utama mengajarkan dan mengembangkan akuntansi, misalnya dosen
dan guru mata pelajaran akuntansi. Untuk mendapatkan gelar akuntan, maka sarjana
ekonomi jurusan akuntansi haru menempuh program pendidikan profesi akuntansi
(PPAk).
B.
Bidang-bidang Akuntansi
Ilmu
akuntansi memiliki ruang lingkup yang sangat luas sehingga timbullah
bidang-bidang khusus dalam akuntansi, sebagai berikut.
1.
Akuntansi Keuangan
Akuntansi keuangan adalah bidang akuntansi
yang mengkhususkan diridalam proses pencatatan transaksi hingga penyajian dalam
bentuk laporankeuangan. Dalam pencatatan berbagai transaksi keuangan
perusahaan, akuntansi keuangan harus berpatokan kepada ketentuan-ketentuan
yangdiatur dalam Standar Akuntansi Keuangan (SAK).
2.
Akuntansi Biaya
Akuntansi biaya adalah bidang akuntansi
yang berhubungan denganperencanaan, penetapan, dan pengendalian biaya produksi.
Akuntansi biaya berkaitan dengan penentuan harga pokok produksi dan
pengendalian biaya produksi. Akuntansi biaya bermanfaat bagi manajemen untuk
mengendalikan kegiatan perusahaan dan merencanakan kegiatan perusahaan di masa
depan berdasarkan data-data biaya yang diperoleh.
3.
Akuntansi Anggaran
Akuntansi anggaran adalah bidang akuntansi
yang berhubungan dengan penyusunan anggaran perusahaan dan kemudian
membandingkannya dengan realisasinya agar dapat dijadikan sebagai bahan
evaluasi. Akuntansi anggaran merupakan bagian dari akuntansi manajemen.
4.
Auditing/Akuntansi Pemeriksaan
Auditing adalah bidang akuntansi yang
mengkhususkan diri pada pemeriksaan catatan-catatan akuntansi secara bebas
(independen). Pelaksananya disebut auditor. Auditor harus bekerja secara bebas
tanpa dipengaruhi kepentingan pihak-pihak tertentu. Auditor akan memeriksa
apakah pencatatan transaksi telah sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan
(SAK) yang berlaku. Dalam melakukan pemeriksaan, auditor berpatokan pada
standar auditing yang berlaku.
5.
Akuntansi Manajemen
Akuntansi manajemen adalah bidang
akuntansi yang melakukan pengembangan dan penafsiran data-data akuntansi, baik
data masa lalu maupun data tafsiran untuk membantu manajemen dalam
mengoperasikan perusahaan. Akuntansi manajemen membantu memecahkan berbagai
masalah khusus yang dihadapi manajemen, yang pemecahannya membutuhkan beberapa
alternatif.
6.
Akuntansi Perpajakan
Akuntansi perpajakan adalah bidang
akuntansi yang bertugas melakukan penyiapan data yang digunakan untuk
perhitungan pajak. Sehingga pajak yang dibayar perusahaan sesuai dengan
peraturan pemerintah. Agar dapat bekerja dengan baik, seorang akuntan pajak
harus memahami berbagai peraturan, baik yang berupa undang-undang maupun
ketentuan lain tentang perpajakan.
7.
Akuntansi Pemerintahan
Akuntansi pemerintahan adalah bidang
akuntansi yang mengkhususkan diri dalam penyajian laporan keuangan dari
transaksi-transaksi yang dilakukan oleh pemerintah. Akuntansi ini berkaitan
dengan pembuatananggaran negara beserta laporan realisasinya. Akuntansi ini
bermanfaat untuk mengendalikan pengelolaan keuangan negara.
8.
Sistem Akuntansi
Sistem akuntansi adalah bidang akuntansi
yang melakukan perencanaan prosedur pencatatan, pengikhtisaran, dan pelaporan
data keuangan. Sistem akuntansi harus menciptakan suatu sistem yang dapat mempermudah
pengelolaan dan pengendalian perusahaan.
9.
Akuntansi Pendidikan
Akuntansi pendidikan adalah bidang
akuntansi yang berkaitan dengan pengembangan pendidikan akuntansi dalam rangka
menyebarkan ilmu akuntansi. Akuntansi bisa dikembangkan dengan cara memasukkan
akuntansi ke kurikulum sekolah.
Daftar Pustaka
http://www.zonasiswa.com/2015/01/profesi-bidang-bidang-akuntansi.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar