Siapkah Koperasi Menghadapi
Era Globalisasi
14
November 2015
“Siapkah
KoperasiMenghadapi Era Globalisasi”.Pertama-tama kita membahas dulu tentang Globalisasi baru Koperasi
itu sendiri. Mungkin sudah tidak asing lagi di telinga kita tentang “Era Globalisasi”.Di
seluruh belahan dunia ini, terutama Indonesia telah memasuki
era yang sering diperbincangkan ini.
Masuknya era globalisasi ke Indonesia salah satunya adalah melalui jalan perdagangan bebas. Bagi
Indonesia sendiri, era globalisasi sangat penting untuk membuka dan tertutupnya
suatu usaha terutama koperasi.
Sebelum membahas lebih jauh, ada
baiknya kita mengetahui terlebih dahulu apa itu globalisasi Globalisasi. Itu adalah
keterkaitan dan ketergantungan antar bangsa dan antar manusia di seluruh dunia melalui perdagangan, investasi, perjalanan, budaya populer, dan bentuk-bentuk interaksi yang lain sehingga
batas-batas suatu Negara menjadi semakin
sempit. Sedangkan koperasi itu adalah organisasi bisnis yang dimiliki dan dioperasikan oleh
seseorang kelompok demi kepentingan bersama. Koperasi melandaskan kegiatan
berdasarkan prinsip gerakan
ekonomi rakyat yang berdasarkan asas kekeluargaan.
Ciri
- ciri globalisasi itu sendiri ditandai dengan adanya
pergerakan barang, modal dan uang dengan
bebas dan perlakuan terhadap pelaku ekonomi sendiri dan asing ( luar negeri
) sama. Sehingga era globalisasi sering menjadi
dilema bagi masyarakat, pemerintah dan dunia usaha. Globalisasi akan membentuk sebuah
tatanan baru yang tanpa adanya batas geografis,
batas perekonomian maupun batas social dan
budaya. Maka oleh sebab itu,
globalisasi akan mempengaruhi kehidupan atau akan mempengaruhi perkembangan suatu
koperasi di indonesia.
Sedangkan Globalisasi dari sisi ekonomi adalah suatu perubahan dunia yang bersifat mendasar atau
structural dan akan berlangsung
terus dalam laju yang semakin pesat sesuai dengan kemajuan
teknologi. Dalam era globalisasi peran transportasi dan komunikasi
sangat penting, yang dapat menyebabkan terjadinya penipisan batas-batas antar Negara ataupun antar daerah di suatu wilayah.
Jika koperasi
benar – benar ingin bersaing di era globalisasi,
maka koperasi harus berani melihat kekurangan nya yang selama ini pasti sengaja tidak diperhatikan.
Untuk mempersiapkan diri dalam era
globalisasi, sehingga menjadi lembaga yang berkualitas. Banyak yang perlu dibenahi oleh koperasi, diantaranya:
a. Memanfaatkan teknologi yang ada
b. Mengintensifkan koperasi tersebut
c. Mengadakan pembinaan terhadap pengurus dan anggota
d. Tepat mengalokasikan dana
e. Perlihatkan kegiatan di lapangan
f. Tingkatkan infrastruktur
g. Memperindah Fisik dari gedung itu sendiri
h.
Meningkatkan kinerja pengurus
i. Sumbangannya kepada pemberdayaan ekonomi rakyat
Untuk mengembangkan sebuah koperasi
agar siap berjalan pada era globalisasi maka koperasi memiliki tantangan – tantangan yang harus dihadapi agar dapat diketahui bahwa siapkah koperasi menghadapi era globalisasi ini? Tantangan – tantangan
itu berupa :
1)
Keterbatasan informasi pasar dan teknologi
Akses terhadap
informasi pasar dan teknologi masih relative rendah
Khususnya dalam penerapan system administrasi dan keuangan yang masih tertinggal jauh sehingga sulit bersaing dengan pengusaha lainnya.
2)
Kendala dalam akses permodalan
Akses terhadap sumber permodalan masih rendah.
Berdasarkan pengamatan dan penelitian pada kenyataan nya beberapa koperasi yang lebih mengandalkan modal sendiri. Mereka cukup puas dengan modal yang dipupuk sendiri, walaupun sebenarnya membutuhkan tambahan modal dari pihak luar.
3)
Kapasitas SDM
Kapasitas Sumber Daya Manusia masih rendah.
Faktor budaya menjadi salah satu kendala rendah nya tingkat pendidikan formal masyarakat juga tidak memberi kesepatan untuk terlalu banyak aktif dalam berorganisasi. Dengan terbatasnya kapasitas sumber daya manusia akan berpengaruh pula dalam akses informasi pasar dan teknologi.
Sehingga mengakibatkan koperasi kalah bersaing dengan pelaku usaha yang lain.
4)
Belum dikenal banyak keberadaan koperasi dikalangan masyarakat
Berdasarkan pengamatan terhadap beberapa kelompok masyarakat ternyata sebagian dari pada mereka tidak tahu akan keberadaan peran koperasi sebagai organisasi ekonomi yang dapat memberikan bantuan dalam berbagai aspek
perekonomian. Ada sebagian kelompok lain yang takut ikut berorganisasi karena mereka menduga bahwa keikut sertaanya harus membayar sejumlah uang.
Mengadakan pembinaan terhadap pengurus koperasi saya rasa merupakan hal tepat dalam rangka agar koperasi lebih siap untuk bersaing di era globalisasi yang sangat keras. Lengah sedikit saja, maka semua akan hancur. Maka dengan pembinaan yang mendalam, diharapkan pengurus di setiap koperasi
yang ada, dapat memiliki pemikiran yang dapat membawa koperasi ke era globalisasi. Pembinaan ini meliputi seminar tentang koperasi, selain dapat lebih mengenal koperasi, pengurus juga biasa diarahkan dalam hal mengantar koperasi ke era yang sebelumnya belum dirambahnya. Koperasi
di Era Globalisasi
Keberadaan beberapa koperasi telah dirasakan peran dan manfaatnya bagi masyarakat, walaupun derajat dan intensitas nya berbeda.Setidaknya terdapat tiga tingkat bentuk eksistensi
koperasi :
Pertama, koperasi dipandang sebagai lembaga yang menjalan kan suatu kegiatan usaha tertentu, dan kegiatan
usaha tersebut diperlukan oleh masyarakat.
Kegiatan usaha dimaksud dapat berupa pelayanan kebutuhan keuangan atau perkreditan, atau kegiatan pemasaran,
atau kegiatan lain. Pada tingkatan ini biasa nya koperasi penyediakan pelayanan kegiatan usaha yang tidak di berikan oleh lembaga usaha lain atau lembaga usaha lain tidak dapat melaksanakan nya akibat adanya hambatan peraturan.
Kedua, koperasi telah menjadi alternative bagi lembaga usaha
lain. Pada kondisi ini masyarakat telah merasakan bahwa manfaat dan peran koperasi lebih baik di bandingkan dengan lembaga lain.
Keterlibatan anggota
( atau juga bukan anggota ) dengan koperasi adalah karena pertimbangan rasional yang melihat koperasi mampu memberikan pelayanan
yang lebih baik.
Ketiga, koperasi menja di organisasi yang dimiliki oleh anggotanya. Rasa
memilki ini dinilai telah menjadi factor utama yang menyebabkan koperasi mampu bertahan pada berbagai kondisi sulit, yaitu dengan mengandalkan loyalitas anggota dankesediaan anggota untuk bersama-sama koperasi menghadapi kesulitan tersebut.
Dengan semakin besarnya peluang masyarakat dan meningkat nya jumlah kelompok masyarakat
yang memiliki usaha produktif, perlu di pertimbangkan untuk menumbuhkan koperasi-koperasi baru yang otonom, dan mandiri. Untuk itu perlu :
1) Dimotivasi melalui pendidikan ;
2) Sosialisasi dalam rangka pengembangan social capital kelompok masyarakat ;
3) Membangun system pemberdayaan ekonomika umum masyarakat ;
4) Memacu pengembangan usaha produktif;
5) Menumbuhkan jiwa kewira koperasian serta
6) Mempermudah mekanisme pendirian koperasi, gema globalisasi perekonomian dunia yang di tandai dengan dunia tanpa batas ( borderless
world ) dan terbentuk nya pasar bebas membuka peluang bisnis bagi sebagian kalangan, tetapi juga menumbuhkan kesulitan dari kalangan lainnya.
Dan yang terakhir adalah Langkah Koperasi untuk Menghadapi Era Globalisasi :
•
Dalam menjalankan usahanya, pengurus koperasi harus mampu mengidentifikasi kebutuhan kolektif anggotanya dan memenuhi kebutuhan tersebut. Dengan mempertimbangkan aspirasi anggota - anggotanya, sangat dimungkin kan kebutuhan kolektif setiap koperasi berbeda - beda.
•
Adanya efektifitas biaya transaksi antara koperasi dengan anggotanya sehingga biaya tersebut lebih kecil jika di banding kanbiaya transaksi yang di bebankan oleh lembaga non -koperasi.
•
Kesungguhan kerja pengurus dan karyawan dalam mengelola koperasi.
Disamping kerja keras, figure pengurus koperasi hendak nya di pilih orang yang amanah, jujur serta transparan.
•
Pemahaman pengurus dan anggota akan jati diri koperasi,
pengertian koperasi, nilai-nilai koperasi dan prinsip – prinsip gerakan koperasi harus di jadikan
point penting karena hal itu
yang mendasari segala aktifitas koperasi. Aparatur pemerintah terutama departemen yang membidangi masalah koperasi perlu pula untuk memahami secara utuh dan mendalam mengenai perkoperasian.
Daftar Pustaka
globalisasi/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar