Kamis, 14 Januari 2016

SIAPKAH KOPERASI MENGHADAPI ERA GLOBALISASI



Siapkah Koperasi Menghadapi Era Globalisasi
14 November 2015
“Siapkah KoperasiMenghadapi Era Globalisasi”.Pertama-tama kita  membahas dulu tentang Globalisasi baru Koperasi itu sendiri. Mungkin sudah tidak asing lagi di telinga kita tentang “Era Globalisasi”.Di seluruh belahan dunia ini, terutama Indonesia telah memasuki
era yang sering diperbincangkan ini. Masuknya era globalisasi ke Indonesia salah satunya adalah  melalui jalan perdagangan bebas. Bagi Indonesia sendiri, era globalisasi sangat penting untuk membuka dan tertutupnya suatu usaha terutama koperasi.
Sebelum  membahas lebih  jauh,  ada baiknya kita mengetahui terlebih dahulu apa itu globalisasi Globalisasi. Itu adalah keterkaitan dan ketergantungan antar bangsa dan antar manusia di seluruh dunia melalui  perdagangan, investasi, perjalanan, budaya  populer, dan bentuk-bentuk interaksi  yang  lain sehingga  batas-batas suatu Negara menjadi  semakin sempit. Sedangkan koperasi itu adalah organisasi bisnis  yang dimiliki dan dioperasikan  oleh  seseorang  kelompok  demi kepentingan bersama. Koperasi melandaskan  kegiatan  berdasarkan  prinsip  gerakan  ekonomi  rakyat  yang berdasarkan  asas kekeluargaan.
Ciri - ciri globalisasi itu sendiri ditandai  dengan  adanya  pergerakan barang,  modal dan uang  dengan  bebas dan perlakuan terhadap pelaku ekonomi sendiri dan asing ( luar negeri ) sama. Sehingga  era globalisasi sering menjadi dilema bagi masyarakat, pemerintah dan dunia usaha. Globalisasi akan membentuk sebuah tatanan  baru yang tanpa adanya  batas  geografis, batas  perekonomian maupun batas  social dan  budaya. Maka  oleh sebab itu, globalisasi akan mempengaruhi kehidupan atau akan mempengaruhi perkembangan suatu koperasi di  indonesia.
Sedangkan  Globalisasi dari  sisi ekonomi adalah suatu perubahan dunia  yang bersifat mendasar  atau  structural dan  akan  berlangsung  terus  dalam  laju  yang semakin pesat sesuai dengan  kemajuan  teknologi.  Dalam  era globalisasi peran transportasi dan komunikasi sangat penting,  yang dapat  menyebabkan terjadinya penipisan batas-batas antar  Negara ataupun antar daerah  di  suatu  wilayah.
Jika  koperasi  benar – benar  ingin  bersaing di  era  globalisasi, maka koperasi harus berani melihat kekurangan nya  yang selama ini pasti sengaja tidak diperhatikan. Untuk  mempersiapkan diri dalam era globalisasi, sehingga menjadi lembaga yang berkualitas. Banyak yang perlu dibenahi oleh koperasi, diantaranya:
a.      Memanfaatkan teknologi yang ada
b.      Mengintensifkan koperasi tersebut
c.      Mengadakan pembinaan terhadap pengurus dan anggota
d.      Tepat mengalokasikan dana
e.       Perlihatkan kegiatan di lapangan
f.       Tingkatkan infrastruktur
g.      Memperindah Fisik dari gedung itu sendiri
h.      Meningkatkan kinerja pengurus
i.       Sumbangannya kepada pemberdayaan ekonomi rakyat
Untuk  mengembangkan sebuah koperasi agar siap berjalan pada era globalisasi maka koperasi memiliki tantangan – tantangan yang harus dihadapi  agar dapat diketahui bahwa siapkah koperasi menghadapi era globalisasi ini? Tantangan – tantangan  itu berupa :
1)   Keterbatasan informasi pasar dan teknologi
Akses  terhadap  informasi pasar dan teknologi masih relative rendahKhususnya  dalam penerapan system administrasi dan keuangan  yang masih tertinggal jauh sehingga sulit bersaing dengan pengusaha lainnya.
2)   Kendala dalam akses permodalan
Akses terhadap sumber permodalan masih rendah.Berdasarkan pengamatan dan penelitian pada kenyataan  nya beberapa koperasi yang lebih mengandalkan modal sendiri. Mereka cukup puas dengan   modal  yang dipupuk sendiri, walaupun sebenarnya membutuhkan tambahan modal dari pihak luar.
3)   Kapasitas SDM
Kapasitas  Sumber Daya Manusia masih rendah.Faktor budaya menjadi salah satu kendala rendah nya tingkat pendidikan formal masyarakat juga tidak memberi kesepatan untuk terlalu banyak aktif dalam berorganisasi. Dengan terbatasnya kapasitas sumber daya manusia akan berpengaruh pula dalam akses informasi pasar dan teknologi. Sehingga mengakibatkan koperasi kalah bersaing dengan pelaku usaha yang lain.
4)   Belum dikenal banyak keberadaan koperasi dikalangan masyarakat
Berdasarkan  pengamatan terhadap beberapa kelompok masyarakat ternyata sebagian dari pada mereka tidak tahu akan keberadaan peran koperasi sebagai organisasi ekonomi yang dapat memberikan bantuan dalam berbagai aspek  perekonomian. Ada sebagian kelompok lain yang takut ikut berorganisasi karena mereka menduga  bahwa keikut sertaanya harus membayar sejumlah uang.
Mengadakan pembinaan terhadap pengurus koperasi saya rasa merupakan hal tepat dalam rangka agar koperasi lebih siap untuk bersaing di era globalisasi yang sangat keras. Lengah sedikit  saja, maka semua akan  hancur. Maka dengan pembinaan yang mendalam, diharapkan pengurus di setiap koperasi yang ada, dapat memiliki pemikiran yang dapat membawa koperasi ke  era globalisasi. Pembinaan ini meliputi seminar tentang  koperasi, selain dapat lebih mengenal koperasi, pengurus juga biasa diarahkan dalam  hal mengantar koperasi ke era yang sebelumnya belum dirambahnya. Koperasi di Era Globalisasi
Keberadaan  beberapa koperasi telah dirasakan peran dan manfaatnya bagi masyarakat, walaupun derajat dan intensitas nya berbeda.Setidaknya terdapat tiga tingkat bentuk eksistensi
koperasi :
Pertama, koperasi dipandang sebagai lembaga yang menjalan kan suatu kegiatan usaha tertentu, dan kegiatan  usaha tersebut diperlukan oleh masyarakat.  Kegiatan usaha dimaksud dapat berupa pelayanan kebutuhan keuangan atau perkreditan,  atau kegiatan pemasaran, atau kegiatan lain. Pada tingkatan ini biasa nya koperasi penyediakan pelayanan kegiatan usaha yang tidak di berikan oleh lembaga usaha lain atau lembaga usaha lain tidak dapat melaksanakan nya akibat adanya hambatan peraturan.
Kedua, koperasi telah menjadi alternative bagi lembaga usaha lain. Pada kondisi ini masyarakat telah merasakan bahwa manfaat dan peran koperasi lebih baik di bandingkan dengan lembaga lain.  Keterlibatan anggota ( atau juga bukan anggota ) dengan koperasi adalah karena pertimbangan rasional yang melihat koperasi mampu memberikan pelayanan yang lebih baik.
Ketiga,  koperasi menja di organisasi yang dimiliki oleh anggotanya. Rasa memilki ini dinilai telah menjadi factor utama yang menyebabkan koperasi mampu bertahan pada berbagai kondisi sulit,  yaitu dengan mengandalkan loyalitas anggota dankesediaan anggota untuk bersama-sama koperasi menghadapi kesulitan tersebut.
Dengan semakin besarnya peluang masyarakat dan meningkat nya jumlah kelompok masyarakat yang memiliki usaha produktif, perlu di pertimbangkan untuk menumbuhkan koperasi-koperasi baru  yang  otonom,  dan mandiri. Untuk itu perlu :
1)   Dimotivasi melalui pendidikan ;
2)   Sosialisasi dalam rangka pengembangan social capital kelompok masyarakat ;
3)   Membangun system pemberdayaan ekonomika umum masyarakat ;
4)   Memacu pengembangan usaha produktif;
5)   Menumbuhkan jiwa kewira koperasian serta
6)    Mempermudah mekanisme pendirian koperasi, gema globalisasi perekonomian dunia yang di tandai dengan dunia tanpa batas ( borderless world ) dan terbentuk nya pasar bebas membuka peluang bisnis bagi sebagian kalangan,  tetapi juga menumbuhkan kesulitan dari kalangan lainnya.
Dan  yang terakhir adalah Langkah Koperasi untuk Menghadapi Era Globalisasi :
•           Dalam menjalankan usahanya, pengurus koperasi harus mampu mengidentifikasi kebutuhan kolektif anggotanya dan memenuhi kebutuhan tersebut. Dengan mempertimbangkan aspirasi anggota - anggotanya,  sangat dimungkin kan kebutuhan kolektif setiap koperasi berbeda - beda.
•           Adanya efektifitas biaya transaksi antara koperasi dengan anggotanya sehingga biaya tersebut lebih kecil jika di banding kanbiaya transaksi yang di bebankan oleh lembaga non -koperasi.
•           Kesungguhan kerja pengurus dan karyawan dalam mengelola koperasi. Disamping kerja keras,  figure pengurus koperasi hendak nya di pilih orang yang amanah, jujur serta transparan.
•           Pemahaman pengurus dan anggota akan jati diri koperasi, pengertian koperasi, nilai-nilai koperasi dan prinsip prinsip gerakan koperasi harus di jadikan point penting karena hal itu yang  mendasari segala aktifitas koperasi. Aparatur pemerintah terutama departemen  yang membidangi masalah koperasi perlu pula untuk memahami secara utuh dan mendalam mengenai perkoperasian.














Daftar Pustaka
globalisasi/





Tidak ada komentar:

Posting Komentar